UPAYA MENJAGA KEBERLANGSUNGAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT DESA JEMBAYAT DI MASA PANDEMI COVID-19

UPAYA MENJAGA KEBERLANGSUNGAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT DESA JEMBAYAT DI MASA PANDEMI COVID-19  

Nazli Alida Pratama
Kelompok 59 KKN-DR 2021 di Desa Jembayat
IAIN SyekhNurjati Cirebon
Email: nazlialida@gmail.com

ABSTRACT

The COVID-19 pandemic has an impact on the productivity of the Jembayat Village community. Since there were regulations from the government regarding social distancing, namely restrictions on social activities which include closing schools, and prohibiting gathering in public areas. So all forms of activities are carried out from their respective homes. However, this social distancing regulation has both positive and negative impacts. The positive impact is that those who spend more at home will remain safe from contracting the Covid-19 virus, and the negative impact is that the community is not productive, for example, school closures, children tend to play gadgets continuously, interest in learning decreases, then socio-religious activities held in the community temporarily closed. In this new normal period, the author is doing community service in Jembayat Village, Margasari District, Tegal Regency, which will be held from July 1, 2021 to July 31, 2021. The objects of this service are children, and the women of the Jembayat Village Community. This service aims to provide solutions to current problems. Data collection that the author did by interview, observation and documentation. The author uses this qualitative method to make it easier to find out how the problems that exist in the community. From the data that has been collected the authors make programs that will answer the existing problems. The programs include jamiyah activities, private Al-Qur'an learning, creative Saturdays, Friday Sharing, and Covid-19 education. In carrying out this service, the author requires cooperation with the community and the Village of Jembayat.

Keywords: Productive, Covid-19 Pandemic, Jembayat Village Community

ABSTRAK

Pandemi covid-19 berimbas pada penurunan produktivitas masyarakat Desa Jembayat. Semenjak adanya peraturan dari pemerintah terkait social distancing yaitu pembatasan kegiatan sosial yang meliputi penutupan sekolah, dan larangan berkumpul di area umum. Maka segala bentuk kegiatan di lakukan dari rumah masing-masing . Namun adanya peraturan social distancing ini membawa dampak positif dan negatif. Dampak positifnya mereka yang lebih banyak menghabiskan di rumah akan tetap aman tidak tertular virus-covid-19, dan dampak negatifnya yaitu masyarakat tidak produktif contoh adanya penutupan sekolah anak-anak cenderung bermain gadget terus menerus, minat untuk belajar menurun , kemudian kegiatan sosial keagamaan yang diadakan di masyarakat diliburkan sementara. Di masa new normal ini penulis melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Jembayat, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2021 sampai dengan 31 Juli 2021. Objek pada pengabdian ini yaitu anak-anak, dan ibu-ibu Masyarakat Desa Jembayat. Pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada saat ini. Pengumpulan data yang penulis lakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penulis menggunakan metode kualitatif ini agar lebih mudah mengetahui bagaimana permasalahan yang ada di masyarakat. Dari data-data yang telah dikumpulkan penulis membuat program-program yang akan menjawab permasalahan-permasalahan yang ada. Program itu diantaranya kegiatan jamiyahan, privat belajar mengaji, sabtu minggu kreatif, Jum’atBerbagi, dan edukasi covid-19. Dalam melakukan kegiatan pengabdian ini penulis memerlukan Kerjasama dengan masyarakat dan Kelurahan Desa Jembayat.

Kata Kunci : Produktif, , Pandemi Covid-19, Masyarakat Desa Jembayat

PENDAHULUAN

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini adalah suatu pengaplikasian dari mahasiswa-mahasiswa yang telah berkuliah selama ±6 semester. Program pengabdian seperti ini dirasakan penting bagi mahasiswa karena mengasah kemampuan secara langsung, terjun dimasyarakat adalah hal yang sangat membantu untuk mahasiswa beradaptasi di lingkungan masyarakat umum sebelum mendapatkan gelar sarjana. Selama kegiatan pengabdian berlangsung mahasiswa juga mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman. Institut Agama Islam Negri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dalam hal ini menginisiatif dan mengambil keputusan untuk program pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara DR (Dari Rumah). Maksud dari DR sendiri yaitu mahasiswa diarahkan untuk melakukan pengabdian dilingkungan sekitar tempat tinggalnya, dengan ini akan memperkecil peluang mahasiswa terkena virus Covid-19. Pengabdian ini juga dilengkapi ketentuan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Dengan kuliah kerja nyata dari rumah mahasiswa lebih nyaman dan lebih dapat membantu permasalahan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Penulis melakukan pengabdian di Desa Jembayat Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2021 sampai dengan 31 Juli 2021. Pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada saat ini di masyarakat. 

Pandemi covid-19 berimbas pada penurunan produktivitas masyarakat Desa Jembayat. Semenjak adanya peraturan dari pemerintah terkait social distancing yaitu pembatasan kegiatan social yang meliputi penutupan sekolah, dan larangan berkumpul di area umum. Maka segala bentuk kegiatan di lakukan dari rumah masing-masing . Namun adanya peraturan social distancing ini membawa dampak positif dan negative. Dampak positifnya mereka yang lebih banyak menghabiskan di rumah akan tetap aman tidak tertular virus-covid-19, dan dampak negatifnya yaitu masyarakat cenderung tidak produktif contoh adanya penutupan sekolah anak-anak cenderung bermain gadget terus menerus, minat untuk belajar menurun , kemudian kegiatan sosial keagamaan yang diadakan di masyarakat diliburkan sementara. 

METODE

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting (Kondisi yang alamiah), sumber data primer dan Teknik pengumpulan data lebihbanyak pada observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. (Sugiyono, 2017). Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan dianalisis) ialah sebagai dasar yang objektif di dalam proses pembuatan keputusan-keputusan atau kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam rangka untuk memecahkan persoalan oleh pengambil keputusan (Situmorang, 2010). 

Penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara merupakan salah satu tekhnik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa wawancara adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara pewawancara dan sumber informasi atau orang yang diwawancarai melalui komunikasi langsung (Yusuf, 2014). Menurut Zainal Arifin dalam buku (Kristanto, 2018) observasi adalah suatu proses yang didahului dengan pengamatan kemudian pencatatan yang bersifat sistematis, logis, objektif dan rasional terhadap berbagai macam fenomena dalam situasi yang sebenarnya, maupun situasi buatan. 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Menurut Dewan Produktifitas Nasional (Mundandar, 2012) “Produktifitas adalah sikap mental yang selalu berpandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.” Selain menjadi kreatif dan produktif, penerapan manajemen waktu yang baik tidak kalah pentingnya dari 2 (dua) hal di atas. 

Sedangkan (Handoko, 2011) Produktivitas merupakan hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif. Bila lebih banyak keluaran diproduksi dengan jumlah masukan yang sama, produktivitas naik. Begitu juga, bila lebih sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran yang sama, maka produktivitas naik. 

Arti produktivitas secara umum adalah kemampuan setiap individu, sistem atau organisasi dalam menghasilkan sesuatu yang diinginkan dengan cara memanfaatkan sumberdaya secara efektif dan efisien. 

Jadi dapat disimpulkan Produktivitas merupakan hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif. Bila lebih banyak keluaran diproduksi dengan jumlah masukan yang sama, produktivitas naik. Begitu juga, bila lebih sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran yang sama, maka produktivitas naik. Produktivitas juga berarti suatu konsep yang menunjukan adanya kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas suatu individu, diantaranya: 

1. Pendidikan dan pelatihan

2. Sikap mental 

3. Motivasi

4. Gizi dan kesehatan

5. Penghasilan

6. Lingkungan kerja

7. Teknologi

8. Jaminan sosial

9. Kesempatan berprestasi

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Jembayat Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. Dengan masa keterbatasan seperti sekarang ini, masyarakat diwajibkan untuk menjadi lebih produktif dalam mensiasati masalah ini. Untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan ini maka penulis melakukan pendekatan secara partisipatif dengan mengajak masyarakat desa jembayat untuk tetap produktif di masa pandemi covid-19.

Adapun kegiatan-kegiatan yang penulis lakukan dalam menjaga produktifitas masyarakat Desa Jembayat yaitu mengajak ibu-ibu untuk mengaktifkan kegiatan jamiyahan kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, meningkatkan minat anak dalam membaca al-qur'an atau membiasakan gerakan "Maghrib Mengaji", kemudian mengajak anak-anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya agar tidak terus menerus bermain gadget, kegiatannya seperti membuat kerajinan bunga dari kertas, membuat dekorasi bendera, mengajak bermain permainan tradisional (gundu), mewarnai gambar dengan tema covid-19, dan sosialisasi terkait bahayanya covid-19 kepada masyarakat Desa Jembayat. 

Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, dapat dikatakan jika kegiatan upaya menjaga keberlangsungan produktivitas masyarakat Desa Jembayat berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari antusiasme anak-anak dan ibu-ibu masyarakat Desa Jembayat dalam kegiatan yang penulis adakan. Masyarakat Desa Jembayat menjadi lebih produktif di masa pandemi covid-19 ini. 

KESIMPULAN

Produktivitas merupakan hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif. Bila lebih banyak keluaran diproduksi dengan jumlah masukan yang sama, produktivitas naik. Begitu juga, bila lebih sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran yang sama, maka produktivitas naik. Dengan masa keterbatasan seperti sekarang ini, masyarakat diwajibkan untuk menjadi lebih produktif dalam mensiasati masalah ini. Untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan ini maka penulis melakukan pendekatan secara partisipatif dengan mengajak masyarakat desa jembayat untuk tetap produktif di masa pandemi covid-19. 

Adapun kegiatan-kegiatan yang penulis lakukan dalam menjaga produktifitas masyarakat Desa Jembayat yaitu mengajak ibu-ibu untuk mengaktifkan kegiatan jamiyahan kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, meningkatkan minat anak dalam membaca al-qur'an atau membiasakan gerakan "Maghrib Mengaji", kemudian mengajak anak-anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya agar tidak terus menerus bermain gadget, kegiatannya seperti membuat kerajinan bunga dari kertas, membuat dekorasi bendera, mengajak bermain permainan tradisional (gundu), mewarnai gambar dengan tema covid-19, dan sosialisasi terkait bahayanya covid-19 kepada masyarakat Desa Jembayat. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, dapat dikatakan jika kegiatan upaya menjaga keberlangsungan produktivitas masyarakat Desa Jembayat berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari antusiasme anak-anak dan ibu-ibu masyarakat Desa Jembayat dalam kegiatan yang penulis adakan.

SARAN

  1. Masyarakat Desa Jembayat harus terus produktif di masa pandemi, dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat
  2. Masyarakat Desa Jembayat harus terus taat kepada peraturan pemerintah yaitu mentaati protokol Kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Handoko, T. (2011). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Kristanto, V. H. (2018). Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Mundandar, U. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka.

Situmorang. (2010). Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan: USU Press.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, A. M. (2014). Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.


Komentar